Mempererat Silaturahmi dan Tali Persaudaraan, Gubernur Membuka Dewan Guru Pengurus Besar Wadokai Indonesia di Kota Palu.
  • Andi Pribadi
  • 07 Februari 2025
  • 14 x

Mempererat Silaturahmi dan Tali Persaudaraan, Gubernur Membuka Dewan Guru Pengurus Besar Wadokai Indonesia di Kota Palu


Palu, Sulawesi Tengah Mewakili Gubernur Kadispora Prov Sulteng Drs. Irvan Aryanto, M.Si membuka acara Silaturahmi Dewan Guru Pengurus Besar Wadokai Indonesia di Kota Palu bertempat di Nosironi Dojo, JL. Tanjung Satu kota palu. 07/02/2025.


Pada kesempatan tersebut kadispora menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Sulawesi Tengah selamat datang di kota palu, bumi tadulako negeri seribu megalit kepada dewan guru pengurus besar wadokai Indonesia Shihan iwan fals. Semoga kehadiran Shihan dapat membawa semangat baru kepada anggota wadokai Sulawesi Tengah.


Lebih lanjut kadispora mengatakan “kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman serta memperkuat sinergi dalam memajukan wadokai Sulawesi Tengah” ujar kadispora.


Dalam memajukan seni bela diri dengan pengalaman yang luas dan pengetahuan yang mendalam, iwan fals  memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai yang terkandung dalam seni bela diri.


“sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada iwan fals yang bersedia meluangkan waktunya untuk hadir dan berbagi ilmu dan pengalaman berharga serta menjadi inspirasi.” Ucap kadispora.


Iwan Fals  membeberkan sebuah filosofi kepada para karateka Wadokai bahwa ilmu yang paling tinggi adalah nafas. “Ilmu yang paling tinggi adalah nafas, benar kan. Kalau tidak ada nafas pasti mati, ” katanya.


Diketahui, kehadiran Iwan Fals, sang legenda musik tanah air ini ke Palu dalam rangka konser besar yang digelar pada Sabtu (8/2/2025) malam ini. Jabatannya sebagai Dewan Guru PB Wadokai dan kecintaannya pada olahraga Karate membuatnya menjalin silaturahmi dengan perguruan Karate Wadokai Sulteng di Palu. 


Iwan Fals mengingatkan kepada para karateka Wadokai bahwa seorang juara bukan hanya juara di lapangan, tapi dalam kehidupan. 


“Kalau Karate kan  di Dojo penuh dengan latihan. Kita harus kerja keras untuk mendapatkan (prestasi). Sulteng berpotensi, harapannya banyak melahirkan juara-juara, tapi juara bukan hanya di lapangan tapi juga di kehidupan,” ujar Iwan Fals


PPID DISPORA SULTENG