Pra POPNAS Zona V Resmi di Tutup, Sulteng Raih Runner Up dengan 39 Medali
Gorontalo, Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional ( Pra POPNAS) Zona V yang diselenggarakan dari tanggal 2 – 7 Desember 2024 di Provinsi Gorontalo resmi dinyatakan selesai, dan resmi ditutup oleh Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi (SPOP) pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Muhammad Aziz Ariyanto, Sabtu (7/12/2024), di halaman Rumah jabatan (Rujab) Gubernur Gorontalo.
Dalam Pra POPNAS Zona V ini diikuti sebanyak 7 provinsi, diantaranya Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Gorontalo sebagai tuan rumah. Kemudian mempertandingkan 8 cabang olahraga, Sepak Bola, Bulu tangkis, Sepak Takraw, Pencak Silat, Volly Ball, Basket, Tinju dan Tenis Lapangan, dengan jumlah peserta 633 atlet, 170 pelatih dan 59 Official.
Juara umum pertama diraih kontingen Sulawesi Utara dengan meraih 18 emas, 10 perak dan 7 perunggu. Dengan mengumpulkan 35 Medali
Sulteng meraih 10 medali emas, 15 perak dan 14 perunggu. Dengan jumlah medali 39 Juara tiga ditempati Maluku Utara dengan perolehan medali 8 emas, 6 perak dan 15 perunggu. Dengan jumlah medali 29.
Juara ke empat provinsi Gorontalo, Papua, Maluku dan Papua Barat di posisi terakhir dengan meraih 6 perunggu.
Medali terbanyak kontingen Sulteng dipersembahkan cabor pecak silat dengan meraih 7 medali emas termasuk tiga atlet menang KO, 6 medali perak dan 1 perunggu. Juara satu dan kedua berhak meraih tiket Popnas 2025. Dengan demikian di cabor pencak silat meloloskan 13 atlet ke Popnas 2025.
Sementara pada cabor bola basket berhasil meloloskan tim putra karena berhasil meraih juara dua.
Satu-satunya cabor dari delapan cabor yang ikut Pra Popnas yakni bulu tangkis, yang mengulang kegagalan Popnas 2022 tidak meloloskan satu wakil pun putra putri. Cabor bulu tangkis regu putri puas berada di posisi ketiga kali ini.
Jely Rompas mengatakan kunci kesuksesan Sulteng pada persiapan yang maksimal dilakukan para cabor menghadapi Pra Popnas.
“Kita melaksanakan pemusatan latihan atau TC hampir sebulan yang intens ditangani pelatih terbaik di Sulteng. Semoga persiapan menghadapi Popnas tahun depan juga harus lebih maksimal, pemusatannya lebih lama dan perlu dukungan anggaran memberangkatkan semua atlet cabor yang berhasil lolos,” ujar Jely.
PPID DISPORA SULTENG